Berita 1: GOOGLE MEET DI MTs DARUL IHSAN YUPPI

GOOGLE MEET DI MTs DARUL IHSAN YUPPI

Pembelajaran google meet di MTs DARUL IHSAN YUPPI

Memasuki Semester dua tahun ajaran 2020/2021, model pembelajaan di MTs Darul Ihsan YUPPI lebih menekankan Blended Learning. Menurut Semler (2005) Blended Learning adalah “Pembelajaran terpadu menggabungkan aspek terbaik dari pembelajaran online, aktivitas tatap muka terstruktur, dan praktik dunia nyata”.

Metode Blended Learning adalah metode yang menggunakan dua pendekatan sekaligus. Dalam artian, metode ini menggunakan sistem daring sekaligus tatap muka melalui video converence. Jadi, meskipun pelajar dan pengajar melakukan pembelajaran dari jarak jauh, keduanya masih bisa berinteraksi satu sama lain.

Dikutip dari sibatik.kemendikbud.go.id, Yane Henadrita mengungkapkan bahwa metode Blended Learning adalah salah satu metode yang dinilai efektif untuk meningkatkan kemampuan kognitif para pelajar.

Bapak Kepala Madrasah MTs Darul Ihsan YUPPI, Bapak Haji Dindin Nurdiana, S.Ag sengaja menerapkan model pembelajaran ini setelah mengevaluasi model daring di semester satu yang menggunakan Google Classroom dan WAG dalam masa pandemi ini.

Pada semester dua ini, Pa Haji Dindin ingin  memaksimalkan usaha pelayanan pembelajaan kepada siswa siswi  dengan menggunakan Google Meet dalam pembelajaran selain tetap memadukan Google Classroom dan WAG.

Dengan adanya Google Meet ada komunikasi dua arah antara peserta didik dan guru dalam tiap pembelajaran. Guru tetap bisa menerangkan materi pembelajaran secara langsung kepada siswa lewat tatap muka virtual, siswa juga tetap bisa mendengar penjelasan ibu/ bapak guru sekaligus melihat materi pembelajaran yang ibu/ bapak guru share melalui powerpoint yang sudah di persiapkan guru mata pelajaran dengan matang.








Siswa juga bisa langsung bertanya hal apa saja yang di nilai belum bisa di pahami dari materi yang di sampaikan oleh ibu/bapak guru. Adapun jadwal pembelajaran secara online memakai Google Meet dan Google Classroom sudah tersusun rapi oleh Wakasek Kurikulum MTs Darul Ihsan YUPPI ibu Nia Ardianingsih, S.Pd.

Google Meet  di mulai pada bulan Januari 2021. Dari 17 rombel yang ada, Bu Nia mengatur pembelajaran antara Google Meet dan Google Classroom secara bergantian. Bu Nia mengutamakan setiap hari jadwal kelas 9 memakai Google Meet karena bulan maret kelas 9 sudah memasuki rangkaian ujian akhir.

Tiap hari ada dua Google Meet dengan dua jenjang yang berbeda di pandu oleh admin yang di pilih oleh Pa Haji untuk memudahkan memandu jalnnya pembelajaran Google Meet. Misakan hari ini ksl9 dan kelas 8 besok kelas 9 dan kelas 7.

DI samping memiliki banyak kelebihan, Google Meet memiliki kekurangan di antaranya sinyal atau jaringan yang tidak stabil. Guru atau siswa bisa terpental kluar kalau jaringan jelek. Di samping itu, orangtua harus standbye quota atau memasang wi –fi. Bu Nia menegaskan kami dari pihak madrasah tidak mewajibkan tiap hari mengikuti Google Meet yang tidak bisa mengikuti Google Meet dengan alasan terkendala quota, kami sengaja kirimkan materi powerpoint ke dalam Google Classroom dimana setiap siswa bisa mengakses materi yang sudah di sampaikan oleh ibu bapk guru lewat Google Meet. Ada juga anak yang tidak memiliki HP atau HP nya rusak, maka pihak  sekolah menyuruh anak/ortu  datang luring ke sekolah mengambil tugas dengan  protokol kesehatan yang ketat. Jadi tidak ada alasan siswa siswi kami tidak bisa mengikuti pembelajaran.

Pa Haji menuturkan semoga dengan usaha maksimal bisa mendapatkan hasil pembelajaran yang maksimal pula. Madrasah kami akan terus berinovasi dan memberikan yang terbaik untuk kemajuan negeri.Pa Haji mengajak kita semua untuk tetap semangat dan terus berdoa kepada Alllah semoga wabah ini segera di angkat dari muka bumi dan kita bisa belajar normal kembali.


PENULIS : RINNI MARYANA WIJAYA, S.Hut


1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama