BERITA 3 : SASTRA AGUNG RAMADHAN

Sastra Agung Ramadhan

 

Dalam rangka memperingati hari Puisi Nasional 28 April, Pemda Kab.Bandung menyelenggarakan parade pembacaan puisi dan musikalisasi puisi bertempat di gedung sabilulungan Kab.Bandung. Acara ini sangat ekslusif hanya mngundang max 100 orang dengan protokol ksehatan yang ketat. Ketua Panitia Aap Salapudin mengatakan tema acara kali ini karena bertepatan di bulan Ramadhan maka mengambil tema "Sastra Agung Ramadhan" sekaligus hari turunnya Alquran ( Nujulul Quran ) di tgl 17 Ramadhan.

Acara di mulai jm14.00 dengan parade pembacaan puisi dan musikalisasi puisi dari  berbagai kalangan seniman sastrawan dan budayawan yang ada di Kab. Bandung, ada jeda untuk sholat asar dan kembali d lanjut stlh sholat, acara d akhiri mnjelang Magrib. Acara utama di buka setelah break sholat asar ketika bapak Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna, S.IP, M.Si yang baru dua hari di lantik datang.

Bapak Bupati Bandung HM. Dadang S, S.IP,.M.Si

Acara ini juga di meriahkan pembacaan puisi oleh staf Ahli Provinsi Jawa barat Bapak Dr Berli Hamdani yang membacakan puisi dengan indahnya, tidak ketinggalan yang lebih menarik Wakil Ketua Komisi X DPR RI Kang H Dede Yusuf,S.T, M.I.Pol juga tampil membawakan puisi karya Rustam Efendi yang tidak lain beliau adalah Cicit dari sastrawan Rustam Efendi tersebut.

H Dede Yusuf,S.T, M.I.Pol

Puncak acara di tutup oleh bapak Bupati Bandung yang tampil memberikan sambutan sekaligus membacakan puisi karya Pujangga Chairil Anwar berjudul AKU. Bapak Bupati kita ini ternyata hebat berpuisi membuat penonton terkagum kagum. Bapak Bupati Bandung sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap masa pandemi segera berakhir sehingga gedung sabilulungan bisa selalu ramai oleh kegiatan Kesenian di Kab Bandung. Beliau menyampaikan pihak Pemda Kab. Bandung siap mensuport acara acara seperti ini. Dari kesibukan beliau yang mempunyai empat acara di waktu yang bersamaan, beliau lebih memilih hadir di acara Hari Puisi Naional untuk mengapresiasi bagusnya acara ini.

Banyak seniman dan sastrawan yang tampil memukau dalam acara ini tidak ketinggalan penampilan dari salah satu siswi Madrasah Aliah YUPPI Fadila yang dengan apik membawakan PUISI berjudul : Guru Permata Rumusku hasil karya Fadila sendiri.

Madrasah Aliah (MA)  YUPPI adalah satu satu nya sekolah yang di undang untuk menikmati rangkaian acara demi acara yang tersedia. Kami mngirimkan 50 siswa beserta guru pendampingnya. Alasan madrasah kami di pilih untuk mewakili madrasah dan sekolah lain  selain karena madrasah kami dekat dengan Gedung Pemda Sabilulungan, tapi juga karena jebolan dari MA YUPPI banyak yang menjadi sastrawan begitupun Guru guru MA YUPPI ada beberapa orang yang ikut kegiatan teater.

Madrasah kami bukan hanya memberikan ilmu agama saja tapi di madrasah kami juga ada Eskul PONI AYU (Pondok seni Aliyah Yuppi) yang di kawal Bpk Soleh sebagai pembina nya. Eskul ini menitik beratkan mengembangkan bakat dan minat siswa siswi yang menyukai kesenian. Tidak heran selain Fadila, ada juga 2 alumni MA YUPPI yang tampil gemilang membawakan puisi di acara ini yaitu Kang Deden dan Kang Dylan pada acara ini.

Tidak menyesal mengikuti acara ini selain mndapatkan banyak ilmu dan wawasan tentang puisi dan sejarah kenapa tanggal 28 April menjadi hari Puisi Nasional ternyata untuk mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada satrawan ternama indonesia yang meninggal di tanggal 28 april. Kita juga banyak di suguhi penampilan memukai parade pembacaan puisi dan menikmati musikalisasi puisi yang enak di dengar dari berbagai kalangan Kab.Bandung .

Ketua Panitia berharap kegiatan seperti ini akan terus ada dan semoga kesenian Kab Bandung semakin maju. Banyak sponsor yang tergabung di kegiatan ini menandakan kerinduan kita semua untuk kembali ke keadaan normal semakin besar.Apresiasi yang tinggi untuk satrawan sastrawan dan budayawan kab.Bandung.walau di era pandemi tapi tetap mampu berkarya dengan segala keterbatasan. Maju terus sastra Indonesia. Salam Literasi.